INDONESIA
IN HIS STORY
Setelah Belanda mengakui kedaulatan
Indonesia dalam bentuk RIS, Indonesia tidak langsung mengalami masa kemerdekaan
yang bahagia. Indonesia masih harus menghadapi Belanda dan ‘penjajah’ internal.
Setelah Belanda mengakui kedaulatan
RIS, Belanda masih menguasai daerah Irian Barat, oleh karena itu Indonesia
ingin merebut kembali daerah itu. Indonesia merebut kembali daerah Irian Barat dengan Trikora (Tri
Komando Rakyat). Akhirnya Irian Barat kembali ke daerah milik Indonesia
berdasarkan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) dan atas dasar kemauan
masyarakat Irian Barat sendiri.
Selain dari peristiwa diatas,
Indonesia masih harus menghadapi ‘penjajah’ internal, yaitu dalam peristiwa G
30 S. Dalam peristiwa ini, 7 jendral di Indonesia tewas. Sampai sekarang dalang
di balik peristiwa ini masih diperdebatkan, oleh karena banyaknya sumber yang
menyebutkan banyak nama yang diperkirakan menjadi dalang peristiwa G 30 S.
Diantaranya ada yang menyebut Soekarno, Soeharto, PKI, dsb.
Nilai kehidupan yang dapat
dipelajari dari peristiwa diatas adalah menghadapi masalah yang sedang terjadi
dengan tenang. Hal tersebut dapat dilihat dari cara Soekarno mengambil kembali
daerah Irian Barat, dia tidak langsung menggunakan cara pertempuran tapi dia
pertama-tama menggunakan cara diskusi bilateral. Hal kedua yang dapat
dipelajari adalah jangan menilai/ menghakimi orang tanpa tau masalah dibaliknya
dan tanpa ada bukti yang kuat. Sama seperti orang-orang yang memperdebatkan
dalang di balik peristiwa G 30 S.
Seluruh peristiwa ini merupakan
bagian dari cerita Allah dalam membentuk bangsa Indonesia. Hal tersebut
karena Allah ingin bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang lebih menjunjung tinggi persatuan, dapat dilihat dari
perjuangan Soekarno dalam merebut kembali Irian Barat dari Belanda. Selain itu,
dampak positif yang di dapat Indonesia adalah PKI dapat ‘dibasmi’ sampai tidak
ada lagi. Semua peristiwa itu diatur oleh Allah, karena Allah yang mempunyai
kedaulatan.
Seharusnya kita sebagai anak muda
tidak boleh melupakan sejarah bangsa Indonesia dan harus mempelajarinya karena
sejarah merupakan hal yang membentuk bangsa kita sampai sekarang. Oleh karena
itu pada saat upacarabendera, kita harus mengikutinya dengan sikap tenang dan
menghayati perjuangan para pahlawan pada saat Mengheningkan Cipta. Kita sebagai
warga Negara, harus mengingat dan menghayati peristiwa di dalam sejarah yang
terjadi, karena itu adalah hal yang membentuk bangsa inisampai sekarang. Kita
harus mengingat kalau setiap kejadian yang terjadi merupakan bagian dari kisah
Allah dan segala sesuatu yang dirancangkan Allah tidak pernah salah dan Allah
tidak pernah merancangkan keburukan terhadap Indonesia.